5 Fakta Tak Terduga Madu, Tak Basi Hingga 3.000 Tahun Lamanya

Kalau suka, share artikel ini:
Narayana 734 - Madu sudah digunakan manusia sejak berabad-abad yang lalu. Pada zaman Mesir kuno, madu sudah menjadi barang kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Bahkan pada masa itu, masyarakat Mesir menghargai madu dengan harga yang tinggi sekali bahkan menyamai harga mata uang yang langka.

Dalam upacara adat sekalipun mereka juga menggunakan madu untuk memberi makan kepada binatang yang akan dipersembahkan kepada dewa-dewa.

Penasaran dengan fakta tentang madu yang lainnya ? Berikut brilio.net himpun fakta tak terduga tentang madu yang dihimpun dari berbagai sumber.

1. Sudah ada sejak 7.000 tahun sebelum masehi.
Di gua Afrika dan Spanyol terdapat gambar orang mengumpulkan madu dari retakan batu dan pohon sementara lebah mengitari mereka.

2. Digunakan sebagai alat pembayaran.
Pada tahun 3.000 sebelum masehi masyarakat Mesir kuno telah menjadikan madu sebagai bahan domestik dalam keperluan rumah tangga. Pada masa itu, nilai madu sangatlah tinggi, bahkan digunakan sebagai alat pembayaran. Pada zaman mesir kuno, madu juga kerap kali digunakan sebagai pengawet mayat para bangsawan yang disimpan di dalam piramida.

3. Tidak pernah basi dan bisa bertahan hingga 3.000 tahun.
Saat penggalian pyramid yang telah berumur lebih dari 3.000 tahun, ditemukan madu di samping mummi. Kondisi madu tersebut masih baik dan tidak rusak. Hal ini menunjukkan bahwa madu tidak pernah basi dan bisa disimpan sampai beribu-ribu tahun. Hal ini karena kandungan air dalam madu sangatlah rendah sehingga bakteri pembusuk tidak sempat hidup di dalamnya. Disamping itu, keasaman (pH) madu berkisar antara 3,2-4,5. Tingkat keasaman ini dapat mencegah tumbuhnya bakteri.

4. Mempunyai banyak khasiat.
Dari zaman dahulu madu selain sebagai pemanis tambahan pada makanan dan minuman, madu dipercaya mempunyai banyak manfaat untuk tubuh. Mulai dari obat berbagai penyakit, meningkatkan daya ingat, hingga untuk kecantikan.

5. Penghasil madu terbanyak.
Pada tahun 2005 tercatat Selandia Baru memiliki 320.000 sarang lebah, dan setiap panen musimannya menghasilkan kira-kira 8.600 ton madu.

Brilio
Kalau suka, tolong klik "like/suka" di bawah ini:
Kalau suka, share artikel ini: