6 Foto Tak Berbusana Ini Bikin Kamu Cinta Pada Tubuhmu

Narayana 734 - Tubuh perempuan memang lekat dengan banyak persepsi dan stigma. Bahkan tidak sedikit perempuan yang menganggap tubuhnya sendiri sebagai musuh hanya karena ia memiliki selulit yang sulit dihilangkan, atau sekadar goresan bekas luka yang tidak mungkin lekang. Tidak sedikit pula perempuan yang memilih untuk menghabiskan waktunya dengan berdiet hanya karena ingin tampil sempurna di hadapan publik.

Sayangnya, perempuan-perempuan ini lupa kalau tubuh yang sudah melekat pada diri mereka justru adalah keunikan dan kecantikan khas yang tidak dimiliki satu sama lain.

Untuk itulah maka pada pertengahan Oktober 2014 lalu, seorang fotografer bernama Lithuania Neringa Rekašiūtė bekerja sama dengan host televisi Beata Tiškevič Hasanova untuk membuat seri foto Mes Moterys ("We Women"), yang menantang perempuan untuk mengakui dan merasa benar-benar memiliki tubuh mereka yang terlihat dalam cermin .
Menentang Peradaban
Tubuh perempuan adalah bagian dari peradaban dan pertentangan budaya. Dengan budaya urban, kaum perempuan lebih memilih untuk makan sehari sekali daripada bertubuh gemuk. Jika anda juga melakukan hal yang sama, cobalah untuk kembali melihat dan merasakan betapa indahnya tubuh yang kamu punya. Dan hanya kamu yang memiliki tubuh itu.
Antara Peradaban dan Kebudayaan
Tubuh perempuan adalah representasi peperangan kebudayaan dan peradaban, religiusitas dan sekularisme. Di satu sisi, perempuan punya banyak catatan yang harus dilakukan, namun di sisi lain perempuan juga punya integritas sendiri yang membebaskan dirinya.
Tubuh adalah Seni
Tubuh adalah seni, yang ketika kamu melihatnya, kamu tidak akan pernah berkata buruk. Karena hakikat seni adalah keindahan, maka tubuh perempuan pun adalah keindahan yang tidak bisa disangkal.
Tubuh adalah Bentuk, Bukan Makna
Perempuan bukanlah sekedar tubuh karena tubuh hanyalah bentuk, bukan makna. Jika kamu ingin benar-benar 'hidup', maka lihatlah apa yang ada di dalam hati dan pikiranmu. Bukan hanya fokus pada bentuk tubuhmu.
Berbanggalah atas Tubuhmu
Oleh karena itu, berbanggalah atas tubuhmu dan lihatlah kecantikan terdalam dari dirimu agar kamu bisa benar-benar merasa memiliki tubuh dan jiwamu.
Bukalah Mata dan Hatimu untuk Tubuhmu
Setelah melihat perempuan-perempuan yang bangga akan tubuh mereka ini, apakah anda masih iri saat melihat perempuan lain yang lebih kurus, yang lebih berisi, atau yang lebih seksi? Inilah yang disebut 'tubuh perempuan' yang sebenarnya, yang penuh makna. Selamat mencintai tubuhmu!
Lintas

Misteri Kematian Bruce Lee

Narayana 734 - Misteri Kematian Bruce Lee tentunya masih menimbulkan tanda tanya karena banyak orang yang memberikan asumsinya mengenai kematian dari sang legenda tersebut. Bisa saja kematian dari tokoh yang terkenal ini terjadi karena sakit atau karena adanya konspirasi dengan orang yang tidak suka dengannya. Anda tentu penasaran untuk menyimak misteri kematian Bruce Lee lebih jauh, bukan? Yuk kita simak ulasannya berikut ini.

Bruce Lee adalah seorang tokoh yang sangat terkenal di China yang tiba-tiba meninggal secara mendadak saat dirinya sedang melakukan diskusi dengan salah satu produser ternama di kala itu. Yang membuat kematiannya kurang wajar adalah sebelumnya dia mengeluhkan mengalami sakit kepala.
Awalnya tak ada yang menyangka bahwa Bruce Lee akan meninggal karena berawal dari masalah tersebut. Orang-orang hanya menganggap bahwa tokoh yang satu ini kala itu mengalami sakit kepala biasa. Penyebab timbulnya sakit kepala yang kemudian membuat tokoh ini meninggal tentu saja menyebabkan timbulnya beberapa dugaan terkait hal tersebut. Pertama, sakit kepala yang dialami Bruce Lee tersebut bisa saja terjadi karena dia mengalami masalah fisik yang sangat luar biasa hebatnya. Sebagaimana yang diketahui bahwa publik figure ini memiliki hobi melakukan aktivitas fisik yang sangat banyak. Bahkan bisa dibilang bahwa Bruce Lee sangat kecanduan dalam melakukan hal tersebut. Dia juga tidak segan untuk melakukan hal tersebut dalam waktu berjam-jam sehingga pada akhirnya membuat dirinya mendapatkan masalah yang kurang stabil di bagian fisiknya.

Sebelumnya, Bruce Lee juga pernah mengalami masalah kesehatan yang terjadi di organ internal dalam tubuhnya. Bruce Lee yang kerap kali mengalami benturan pada saat melakukan aktivitas fisik dikabarkan menjadi pemicu dari masalah tersebut. Benturan tersebut juga terjadi pada bagian otaknya. Hasilnya, sudah pasti Bruce Lee akhirnya mengalami masalah yang kurang stabil tersebut. Alasan lainnya yang menyebabkan Bruce Lee juga terjadi karena telatnya penanganan yang dilakukan terhadapnya. Karena penanganannya terlambat, hal inilah yang kemudian membuat dirinya mendapatkan masalah tersebut yang kemudian menjadi makin parah. Bukan hal yang mustahil bahwa Bruce Lee juga pastinya ingin segera mengobati masalahnya tersebut akan tetapi rutinitasnya yang sangat padat menghalanginya untuk mendapatkan itu semua.

Yang jelas, Bruce Lee cukup mendapatkan pukulan di kepala selama masa awal latihan bela diri yang dilakukannya. Padahal benturan di kepala yang terjadi secara terus menerus sudah pasti akan mengakibatkan seseorang mengalami masalah aneurisma. Masalah yang satu ini menjadi salah satu kesimpulan dari mengapa Bruce Lee bisa meninggal. Beberapa orang yang juga memiliki masalah yang sama adalah orang yang berprofesi sebagai petinju. Seorang petinju tentunya memiliki peluang untuk mengalami masalah yang satu ini karena mereka sering adu jotos dengan lawan tandingnya. Saat mereka melakukan adu jotos tersebut tentunya besar kemungkinan bahwa bagian yang dipukul adalah kepala. Inilah yang kemudian membuat masalah yang ada di bagian otak menjadi semakin parah.

Bruce Lee merupakan tokoh yang sangat terkenal di jagad raya dan merupakan tokoh yang sangat hebat dalam memberikan performanya yang terbaik di setiap tampilan film yang dibintanginya. Sayangnya, karena terlalu gila dengan akting di film bela diri membuat Bruce Lee harus mengorbankan tubuhnya untuk memukul, dipukuli, dan mengalami benturan jatuh bangun yang terlalu intens. Hal inilah yang kemudian membuatnya mengalami masalah yang serius pada bagian otak.

Versi lain kematian dari Bruce Lee adalah karena publik figur ini mengalami masalah jantung koroner. Penyakit jantung koroner yang diderita oleh Bruce Lee membuatnya meninggal seketika tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Seorang ahli medis dari Hong Kong mengkonfirmasi mengenai hal ini bahwa penyebab kematian dari sang legenda adalah karena masalah tersebut.

Dalam beberapa laporan yang didapatkan dari berbagai sumber di China, ada sebuah kronologi yang cukup mencengangkan mengenai kematian dari publik figure ini. Bruce Lee dikabarkan tengah mengadakan pertemuan dengan rekannya sesaat sebelum dia meninggal. Namun, dia kemudian mengeluhkan bahwa kepalanya sangat sakit. Tak lama kemudian temannya tersebut memberikan obat yang dianggap bisa menyembuhkan rasa sakit di kepalanya ini. Awalnya mungkin temannya berniat baik, tapi siapa yang menyangka bahwa obat yang digunakan oleh Bruce Lee tersebut ternyata malah berujung pada kematian secara mendadak yang dialaminya. Bahkan obat yang dikonsumisnya pada kala itu ternyata diketahui mengandung zat Equagesic yang mampu untuk memicu pembengkakan pada bagian otak.

Tak lama setelah menggunakannya, Bruce Lee mengalami koma yang sangat berat. Usai dia melewati masa koma tersebut, para fans dibuat terkejut dengan berita bahwa Bruce Lee telah meninggal. Ini juga yang membuat publik merasa sangat kehilangan dengan sang legenda. Nah, itulah misteri kematian Bruce Lee yang perlu sobat semua ketahui.

Mabuk Darat

Narayana 734 - Seorang laki-laki turun dari kereta api dengan muka pucat. Dokter temannya menemuinya dan bertanya apa yang dideritanya. "Mabuk darat", katanya.

"Saya selalu mabuk darat kalau naik kereta yang duduknya menghadap ke belakang".

"Mengapa kau tidak mengajak tukar tempat dengan orang yang duduk di hadapanmu?", tanya dokter.

"Saya sudah memikirkan itu, tapi tidak ada yang duduk disitu!"

Sumber: Selaras

Mengharukan, Seorang Nenek Mempertahankan Rumahnya di Antara Bangunan Mall

Narayana 734 - Setiap orang melewati hidupnya penuh dengan kenangan. Semua orang juga memiliki banyak kenangan yang ingin dijaga hingga akhir hayat. Mungkin sangat klise jika dikaitkan dengan kata move on. Ini bukan soal move on. Tetapi tentang keinginan seseorang untuk selalu hidup dengan kenangannya. Di antara Anda mungkin ada yang selalu ingin tinggal di rumah orang tua Anda, karena begitu banyaknya kenangan yang telah Anda lalui bersama. Ini bukan tentang menjalani masa depan, tapi tentang kesulitan seseorang untuk hidup tanpa hal yang selama ini dijaganya.

Begitu pula yang dialami oleh seorang nenek berusia 84 tahun ini dilansir dari viralnova.com. Nenek ini tampak seperti wanita lansia pada umumnya. Tetapi dunia mendadak menaruh pandangan padanya setelah sebuah film animasi Up pada tahun 2009 membuat banyak orang menangis saat melihatnya. Rumah yang begitu tampak jelas di antara beberapa bangunan besar itu bukan rumah yang paling mewah atau yang paling besar. Melainkan rumah mungil milik Edith Mcefield, seorang nenek yang bersikeras mempertahankan rumahnya dari permintaan seorang vendor yang akan mendirikan mall di lokasi tersebut.

Barry Martin sebagai kepala untuk bagian konstruksi pembangunan mall di daerah ini telah berulang kali menyakinkan Edith sejak nenek ini masih muda. Tetapi Edith menuturkan kisah yang membuat Barry Martin mengurungkan niatnya meskipun Barry sendiri tidak tahu apakah itu benar atau salah. Edith mengatakan bahwa dirinya telah direkrut oleh badan intelegensi Inggris sebagai murid di sekolah musik dan kemudian dikirim ke Jerman sebagai mata-mata nazi.

Barry Martin tidak putus asa begitu saja untuk mendekati Edith, bahkan hubungan mereka semakin dekat sampai ketika Edith mengatakan dirinya sakit, Barry akan segera mengantarkan Edith ke rumah sakit. Akhirnya suatu ketika Barry kembali menanyakan pada Edith kenapa dirinya tidak ingin pindah dari rumah tersebut. Tak disangka akhirnya Edith mengatakan apa alasannya, "Kemana aku harus pergi? Aku tidak punya keluarga di rumah ini, ibuku meninggal di rumah ini. Aku datang dari Inggris ke Amerika untuk merawatnya. Ibuku berpesan bahwa dia ingin meninggal di rumah ini tanpa harus pergi ke rumah sakit dan aku memegang janji itu. Akupun juga ingin mati di sini."

Edith masih sering menerima tawaran untuk menjual rumahnya dengan tawaran tertinggi sekitar 1 juta dollar atau sekitar 12 miliar rupiah. Sejak bertemu Barry, Edith semakin tergantung pada Barry. Suatu hari Barry menyadari bahwa Edith tampak semakin kurus dan membawanya ke rumah sakit. Ternyata Edith menderita kanker pankreas. Namun ini tidak mematahkan semangat Edith. Baginya tidak ada hal yang dia takutkan karena dia memiliki rumah dan sahabatnya, Barry.

Bagaimana menurut Anda, setelah membaca cerita ini? (Vemale)

Jangan Pakai Baju Putih Saat Makan Kepiting

Sajian kepiting di The Holy Crab
Narayana 734 - Sulitnya makan kepiting kadang membuat orang malas untuk menikmati hidangan dengan cangkang keras yang satu ini. Tapi benarkah sesulit itu untuk menikmatinya? Coba tips ini untuk memudahkan Anda saat menikmatinya.

Ada baiknya sebelum menikmati kepiting, lapisi meja makan dengan lapisan plastik bersih atau koran agar lebih mudah. Selain bermanfaat untuk meminimalisir bumbu kepiting yang menetes dan juga bau amis di meja, lapisan ini juga bisa dimanfaatkan sebagai pembungkus cangkang dan capit kepiting selesai Anda menyantapnya.

Mengenakan baju putih saat menikmati hidangan kepiting? Tentu bukanlah keputusan yang tepat. Bumbu dan air dari sari kepiting bekas rebusannya gambang sekali menetes ketika dinikmati apalagi saat Anda mencoba membuka cangkang-cangkangnya. Cairan tersebut bisa meninggalkan warna di pakaian Anda. Untuk itu lah pakai baju dengan bahan kaos berwarna sedikit gelap saat menikmati kepiting.

Bagi Executive Chef The Holy Crab, Albert Wijaya, sendok dan garpu merupakan kesalahan besar saat menikmati kepiting. Keberadaan peralatan makan ini tidak memudahkan Anda. Sebaliknya, hanya tangan yang lebih tahu bagaimana menaklukkan cangkang dan capit kepiting tersebut. “Satu-satunya alat pembantu ialah pemecah cangkang dan capit yang biasa disediakan saat berada di restoran saat memesan menu kepiting. Bantuan utama tetap berasal dari tangan dan sedikit gigitan. Kalau urusan mau menikmati yang mana dulu bebas saja. Tapi kalau bagi saya yang sangat menyukai kepiting, bagian dada paling enak,” tambahnya.

Kalau diperhatikan cangkang besar di bagian bawah capit kepiting adalah yang paling mudah dipecahkan. Kalau mau Anda dapat menikmati yang ini lebih dahulu, setelah itu nikmati capit tipis bagian atasnya. Cukup digigit saja tak perlu memakai alat pemecah. Sedangkan bagian dada lebih lembut, sehingga hanya dengan menggigitnya saja, daging kepiting sudah dapat dinikmati. Bagian ini juga menjadi bagian yang paling banyak dagingnya.

Menurut Albert, yang juga penggemar hidangan kepiting, kebiasaan menikmati makanan yang satu ini dapat mempengaruhi kemudahan saat melepaskan cangkang-cangkang keras kepiting. Selain alat pemecah cangkang yang dapat memudahkan saat makan kepiting, kebiasaan dan tingkat keseringan makan menjadi parameter kemudahan untuk membukanya. Kalau mau bersih mungkin sulit tapi semakin biasa akan semakin mudah dan semakin bersih makannya.

Tribun